top of page

53 items found for ""

  • Bernyanyilah dengan Sukacita

    Do re mi fa so la si do... Rangkaian not balok dibentuk menjadi sebuah susunan yang akan menjadi sebuah nada. Rangkaian tiap nada akan membentuk sebuah lagu... Seperti itupun halnya di lingkungan St. Angela Merici, dari satu orang yang senang bernyanyi dan memuji Tuhan, kemudian berkumpul menjadi beberapa orang dan akhirnya membentuk sebuah komunitas koor yang menjadi sebuah kegiatan yang solid di lingkungan. Setiap hari Selasa, kami para anggota koor memiliki komitmen untuk berlatih bersama membentuk suara-suara kami menjadi satu harmoni indah. Bertugas bersama di Gereja, mewujudkan rasa suka cita dan damai sejahtera dalam diri kami masing-masing. Kebersamaan dalam berlatih bersama menjadikan suara sumbang / fals bukan lagi menjadi alasan. Intinya adalah bernyanyi dan berlatih bersama sehingga terciptalah harmonisasi dalam setiap nada yang kami persembahkan. Bersama lingkungan bernyanyilah. Dengan nyanyian kita dapat memuji Tuhan. Tuhan senang jika kita bernyanyi bagi-Nya. Hal baik akan tercipta untuk para anggota koor lingkungan St. Angela Merici untuk menjadi suatu wadah komunitas saling mengenal, mengisi dan menghibur bersama. Hati yang gembira adalah obat, bernyanyilah sebagai ucapan syukur atas semua anugerah yang diberikan Tuhan. Mazmur 105:2 "Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!"

  • KAJ PANEN RAYA

    Agung dan megah, penuh keyakinan dan mantap. Enam Kekasih Allah menuju Altar Tuhan dengan diiringi lagu “Jiwaku Memuji Tuhan”, Diakon Bernard Rahadian, Diakon Ignasius Wahyudi Paweling, Diakon Marcellinus Vitus Dwiputra, Diakon Antonius Arfin Samosir, Diakon Albertus Adiwenanto Widyasworo, dan Diakon Ludowikus Andri Novian melangkah gagah dalam barisan menuju Altar Suci. Wajah sumringah penuh sukacita tergambar jelas dalam senyum yang selalu menghiasi wajah mereka. Selasa, 15 Agustus 2023 pukul 17.00 WIB, menjadi hari yang sangat bersejarah bagi 6 diakon KAJ ini. Gereja St Perawan Maria Diangkat ke Surga, Paroki Katedral, menjadi saksi betapa anugerah Allah melimpah pada GerejaNya dalam Tahbisan Imamat Suci. Sukacita dan dukungan luar biasa nampak dalam kehadiran imam-imam yang hadir memenuhi hampir separuh bagian gereja, keluarga, kerabat dan umat KAJ memenuhi Gereja dan pelataran. Sungguh, pengharapan itu telah menjadi nyata. Pengharapan akan hadirnya imam-imam baru bagi KAJ yang siap berkarya di tengah kota metropolitan ini. Sukacita KAJ hari ini, adalah sukacita besar Gereja St Laurensius, Paroki Alam Sutera. Bagaimana tidak bersukacita? Jika Diakon Bernard Rahadian adalah putra sulung paroki kita yang ditahbiskan menjadi imam. Sosoknya yang sederhana, rendah hati, dan ‘gak neko-neko’ menjadi kekaguman tersendiri bagi umat paroki Alam Sutera. Dalam diam dan ketenangannya, ia menjawab panggilanNya. Dan Tuhan memilihnya. Sukacita yang semakin indah juga menjadi alasan kita karena Diakon Ignasius Wahyudi Paweling yang sejak Februari lalu menjalani masa diakonatnya di paroki kita, juga menerima sakramen Imamat. Sempurnalah sukacita ini bagi paroki kita. Satu demi satu seluruh rangkaian Tahbisan Imamat 2023 berjalan dengan lancar, khusuk dan penuh hikmat. Dalam khotbah, Bapak Uskup Ignasius Kardinal Suharyo memberi catatan dan permenungan bagi yang hadir, pun sebagai peneguhan bagi para calon imam. Bapak Uskup mengingatkan bahwa setiap orang beriman dipanggil untuk bertumbuh menuju kesucian yang sempurna, dan kepenuhan hidup kristiani. Imamat salah satu jalan untuk menanggapi panggilan ini. Dan orang yang berbakti pada Tuhan akan dilimpahi rahmat, seperti Bunda Maria yang adalah pribadi yang berpengharapan yang menjadi teladan kita untuk terus berharap kepada Tuhan saja. Dalam pengharapan itu, Allah akan menyempurnakan pengharapan kita. Ketekunan dan kesetiaan menjadi hal penting yang harus terus diupayakan. Maka, berdirilah teguh jangan goyah sebagaimana nasihat Rasul Paulus. Dengan berdiri teguh segala upaya kita tidak sia-sia. Lebih lanjut, Bapak Uskup menyampaikan, bagaimana imam dapat menjadi saksi dan mewartakan pengharapan? Jawabannya sudah jelas: Dengan berdiri teguh dalam imamat dan menjadikan imamat sumber sukacita dan kebahagiaan. Melaksanakan tugas perutusan dengan gembira. Semoga para neomis/imam yang baru tertahbis senantiasa mencirikan hal ini. Momen lain yang begitu indah dan sangat menggetarkan hati penulis adalah saat para diakon tiarap di depan altar, merendahkan diri di hadapanNya, mohon doa dan kekuatan dalam pujian Litani para Kudus yang dilantunkan dengan sangat merdu oleh koor. Saat itulah penulis merasakan betapa luar biasanya cinta Allah bagi KAJ. Di tengah keindahan dunia dengan segala kenikmatannya, Allah masih berkenan memilih 6 orang muda bagi GerejaNya dan mereka mau menanggapiNya. Allah menanamkan cinta yang membara pada Gereja di hati 6 orang muda yang luar biasa ini. Kekaguman dan syukur semakin meluap tatkala mendengar jawaban lantang para diakon saat menjawab kesediaannya untuk menjadi imam bagi KAJ. Dan Bapak Uskup mentahbiskan mereka menjadi Imam bagi Keuskupan Agung Jakarta. Sungguh peristiwa yang luar biasa mengangumkan. Tak kalah seru dan saat yang dinanti oleh seluruh umat adalah saat pembacaan tempat perutusan bagi para neomis. Rm Thomas Ulun Ismoyo, Wakil Sekretaris KAJ, dengan tegas membacakan perutusan para neomis: Rm Antonius Arfin Samosir diutus ke Paroki Pulomas, Rm Albertus Adiwenanto Widyasworo diutus ke Paroki Kranggan, Rm Ludowikus Andri Novian diutus ke Paroki Bojong Indah, Rm Marcellinus Vitus Dwi Putra diutus ke Seminari Tinggi YP II, Rm Bernard Rahadian diutus ke Paroki Kelapa Gading dan Rm Ignasius Wahyudi Paweling diutus ke Paroki Alam Sutera. Tibalah momen yang juga indah…. Berkat Perdana yang menjadi momen pamungkas dari para neomis. Waaooow… Berkat Perdana dari 6 Imam Baru….. Keren bukan? Sungguh ini Panen Raya! Proficiat bagi para Neomis. Semoga tetap teguh dan jangan goyah. Menjadi Gembala Baik dan Murah Hati. Salam Sukacita, Caroline Idham

  • Merayakan Kemerdekaan RI bersama Kelompok Belajar Cinta Kasih

    Dalam rangka hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kami warga Lingkungan St. Angela Merici mengadakan kunjungan bakti sosial ke Kesusteran Karmelitas "Kelompok Belajar Cinta Kasih". Kelompok Belajar Cinta Kasih merupakan wadah anak-anak sekitar daerah Meruya untuk belajar bersama dari TK A, TK B, SD dan SMP. Dimana mereka diajarkan belajar membaca, menulis, mewarnai, bahasa Inggris dan Matematika. Lingkungan St. Angela Merici mengadakan kegiatan ini karena ingin membangun rasa cinta Tanah Air kepada bangsa Indonesia. Kebersamaan melalui kunjungan bakti sosial membentuk wujud sikap saling peduli, memperhatikan, mempersatukan dan berbagi kasih. Kegiatan ini diadakan pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023, di sana kami mengadakan kegiatan bernyanyi bersama lagu kebangsaan seperti 17 Agustus 1945, Tanah Air, Garuda Pancasila dan lain sebagainya. Adapula perlombaan seperti makan pisang, lomba kelereng, tiup balon, tebak gaya. Anak-anak Cinta Kasih dan anggota Lingkungan St. Angela Merici bergabung bersama dan bergembira dalam acara tersebut. Tampak wajah senyum berhias pada anak-anak Cinta Kasih. Rasa senang meliputi kegiatan kebersamaan ini. Beberapa anak-anak Cinta Kasih juga menggunakan pakaian adat untuk mengikuti kegiatan ini sebagai wujud bangga sebagai anak Indonesia seperti lirik lagu "AKU ANAK INDONESIA, Anak yang Merdeka Satu Nusaku Satu Bangsaku Satu Bahasaku Indonesia Indonesia Aku bangga menjadi anak Indonesia" Hanya ucapan syukur kepada Tuhan, kita mempunyai tanah air Indonesia yang indah dengan beragam suku, budaya, agama dan bahasa. ---

  • WKRI Menampilkan Wajah Gereja Katolik dan Wajah Indonesia

    Dihadiri lebih dari 35 anggota dan pengurus Wanita Katolik Republik Indonesia, WKRI ranting Santa Angela (wilayah 18) menyelenggarakan Misa Syukur hari jadinya yang ke-15. Misa yang dipersembahkan oleh Romo Hadi Suryono pada sore hari tanggal 27 Januari 2023 yang bertepatan dengan Pesta Nama Santa Angela Merici ini, berjalan khidmat dan unik karena ibu-ibu yang hadir semua berkebaya. Dalam pesan homilinya, Romo Hadi kembali mengingatkan agar WKRI tidak hanya berkarya di seputar altar, WKRI dipanggil untuk keluar hadir dalam komponen masyarakat dan menampilkan wajah gereja Katolik, mewujudkan gereja yang Indonesia, ke-Indonesiaan musti tampak. Ibu Hertiana Halim sebagai Ketua WKRI ranting Santa Angela berterima kasih atas segala dukungan. Beliau mengatakan bahwa ‘pekerjaan rumah’ WKRI ranting Santa Angela masih banyak, harus lebih berkarya di masyarakat dan selalu bisa membawa Kabar Gembira Sukacita di masyarakat dan keluarga sendiri. Pesan senada juga diutarakan oleh Ibu Agustina Mirawati sebagai Ketua WKRI Paroki Alam sutera, beliau berharap agar WKRI ranting Santa Angela lebih mempunyai arti di masyarakat dan tetap semangat dalam berkarya. Pemenang berbagai lomba yang diselenggarakan dalam rangka HUT juga diumumkan pada sore itu. Semoga WKRI ranting Santa Angela dan juga WKRI Paroki Alam Sutera semakin hadir di tengah masyarakat menampilkan wajah Gereja Katolik dan wajah Indonesia seperti pesan Romo Hadi. Selamat Ulang Tahun. (antonio)

  • Pesta Nama St. Angela Merici

    Santa Angela Merici lahir pada tahun 1470 di Desenzano, Italia Utara. Ayahnya adalah seorang petani anggur sederhana dan ibunya berasal dari keluarga bangsawan terpandang. Sejak kecil beliau beragama Katolik dan mengidolakan Santa Ursula. Beliau dikenal sebagai pembawa damai dan penghibur orang yang sedang menghadapi masalah serta penasihat bagi gadis dan remaja. Hal itu terjadi karena ketekunan dan kesetiaannya dalam berdoa. Beliau mempunyai cita-cita supaya anak-anak, terutama anak perempuan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan secara utuh, yaitu intelektual dan kepribadian. Beliau mendirikan ordo Suster Ursulin yang hingga saat ini masih terus berkarya dalam berbagai bidang, mendidik dengan penuh kasih. St. Angela Merici merupakan nama pelindung Lingkungan di Cluster Asri, Amarillis dan Margajaya, area Alam Sutera. Pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023, kami merayakan pesta nama yang ke-9 lingkungan kami yang dipimpin oleh Romo Hadi Suryono Pr. Semoga dengan pesta nama Lingkungan St. Angela Merici menjadikan warga semakin bersama, suka cita dalam menjalin hidup dan saling melayani. Terima kasih Santa Angela Merici.

  • Awal Yang Baik

    Tahun 2022 sudah berlalu dan tahun 2023 sudah dimulai. Di awal tahun yang baik selalu ada mimpi yang baik sehingga di tahun 2023 mimpi yang baik menjadi nyata. Apa yang baik? 1. Pelayanan... apa yang akan kita lakukan dalam mencari kerajaan-Nya? 2. Pekerjaan... apa yang menjadi target untuk berhasil dalam menghidupi keluarga? 3. Keluarga... apa yang akan kulakukan bersama keluargaku untuk mencari kebahagiaan? Tulis hal baik dalam hidupmu dan semua akan menjadi baik. baik itu akan menjadi bahagia, damai dan suka cita. Awal tahun baik 2023 Lingkungan St. Angela Merici dalam pelayanan melakukan kunjungan ke lansia yang akan berobat kaki ke Penang, Malaysia. Bersama tim liturgi dan beberapa anggota lingkungan kami diterima dengan sukacita oleh seorang senior yang mengharapkan kedatangan kami karena kerinduan untuk didoakan. Kalimat "Doakan saya ya, semoga saya sembuh" menjadikan kekuatan bagi yang sakit. Dengan Iman yang sebiji sesawi itulah akan terjadi kekuatan dalam hidup. Kegiatan baik kedua yang dilakukan Lingkungan St. Angela Merici adalah mendoakan warga yang membuka klinik gigi. Mengandalkan sebuah pekerjaan adalah hal baik yang dilakukan. Kegiatan baik ketiga adalah membagi kapur Epifani yang sudah diberkati oleh Romo Hardijantan dan dibagikan ke rumah-rumah dalam wilayah lingkungan. Mengadakan doa bersama yang dipimpin oleh kepala keluarga dengan memohon berkat untuk rumah dengan menuliskan 20+C+M+B+23 pada pintu masuk (kusen) dan daun pintu utama rumah. Dimana 20 dan 23 adalah angka tahun saat ini. C artinya Caspar, M artinya Melchior, B artinya Balthazar, dimana arti keseluruhan adalah Semoga Kristus Memberkati Rumah Ini. Mulai hal yang baik dengan melakukan kebaikan sehingga hidup kita akan menjadi baik. Amin.

  • Natal Sungguh Berarti

    Natal adalah perayaan kelahiran Tuhan Yesus yang selalu diperingati pada tanggal 25 Desember. Pada tahun 2022 ini, wilayah 1 mendapatkan tugas untuk menjadi panitia Natal. Wilayah 1 adalah sekumpulan lingkungan yang terdiri dari 6 lingkungan. Salah satu dari 6 lingkungan tersebut adalah Lingkungan St. Angela Merici, yang menjadi bagian dari panitia Natal di tahun 2022 ini. Dalam bertugas kita dibagi menjadi beberapa seksi seperti seksi dekorasi, seksi konsumsi, seksi kesehatan, seksi keamanan ketertiban dan lainnya. Persiapan Natal yang dilakukan dengan membuat pohon natal, membuat acara liturgi, mempersiapkan kebutuhan konsumsi dan lain sebagainya. Keterlibatan lingkungan St. Angela Merici menjadi bagian panitia Natal adalah wujud nyata bahwa Natal itu sungguh berarti. Saling mengisi, saling membantu, saling peduli dan saling berbagi, menjadikan suka cita Natal bergabung menjadi satu. Setiap hati dipenuhi dengan damai natal dan kerinduan untuk melayani dengan suka cita. Biarlah semangat Natal selalu bergema di hati setiap umat yang beriman. SELAMAT NATAL 2022 SEMOGA SUKA CITA NATAL BERSAMA KITA SEMUA Salam dari Lingkungan St. Angela Merici, Wilayah 1, Paroki Alam Sutera.

  • Menjelang Natal

    Menjelang Natal banyak kegiatan yang bisa dilakukan seperti menghias pohon natal, bakti sosial natal, mendekorasi rumah, membuat kue natal dan masih banyak kegiatan lain yang bisa kita lakukan. Kegiatan menjelang Natal, pada tanggal 18 Desember 2022, Koor St. Angela Merici mendapatkan tugas untuk bernyanyi pada Misa pukul 08.30 WIB bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Pernikahan pasangan yang merayakannya di bulan Desember. Dengan mempersiapkan latihan menyanyi setiap minggu sekali menjadi salah satu kegiatan rutin yang diadakan di lingkungan kami. Bersyukur hingga saat ini koor St. Angela Merici dapat terus mempersembahkan yang terbaik di misa gereja. Walaupun terkadang kami sebagai anggota koor ragu dengan suara kami, tapi kami percaya saat kami bernyanyi yang terdengar adalah suara malaikat. Selesai misa, kami berfoto bersama di depan pohon natal gereja yang sedang disiapkan untuk perayaan natal bersama. Kebersamaan dengan bernyanyi menjelang Natal menjadikan hati kami semua dipenuhi suka cita Natal. Semoga Natal selalu di hati setiap umat-Nya. DAMAI Natal beserta kita semua. Amin

  • Kita adalah Saudara

    Hari ini kurasa bahagia berkumpul bersama saudara seiman. Kalimat tersebut adalah awal dari sebuah lagu yang sering dinyanyikan bersama. Dimana lagu tersebut digunakan sebagai pembukaan masa advent ke 2 kali ini. Adapun tema masa Advent ke 2 itu Kita adalah Saudara. Pagi-pagi Tim Bakti Sosial Lingkungan St. Angela Merici kembali berkumpul untuk melakukan kegiatan bakti sosial. Kita semua bergembira seperti lagu di atas. Tujuan kegiatan bakti sosial kali ini adalah daerah Teluk Naga Tanjung Pasir, untuk berbagi 150 nasi padang dan bingkisan kepada para penduduk di sana, bakti sosial ini juga merupakan kegiatan di masa advent ke 2 tahun ini. Perjalanan menuju ke Teluk Naga menempuh waktu 1 jam, setiba di sana kami disambut oleh pemandangan lautan yang luas dan keramaian pasar ikan. Penduduk Teluk Naga sebagian besar mencari nafkah sebagai nelayan dan berjualan hasil laut tangkapan mereka. Para warga sekitar berbaris dengan tertib saat kami mulai membagikan bingkisan yang kami bawa. Akhirnya selesai sudah kami membagikan bingkisan tersebut walaupun masih banyak yang belum dapat kami bagi. Kami merasakan mereka semua adalah saudara kita juga yang membutuhkan. Sukacita, bahagia, senyum menghias wajah kita semua. Masa advent menjadi nyata kita adalah saudara melalui bingkisan nasi padang. Sederhana tapi bahagia bersama. Amin

  • Cerita 100 Nasi Box

    100 nasi box yang diberikan oleh para donatur dikirimkan ke anak-anak Cilincing. Anak-anak yang tidak mampu dari orang tua yang bekerja sebagai buruh tersebut berkumpul berbaris rapi, anak-anak belajar tertib, dan sabar menunggu kedatangan 100 nasi box yang diadakan oleh Tim Bakti Sosial Lingkungan St. Angela Merici. Akhirnya 100 nasi box sampai dan dibagikan kepada anak-anak. Anak-anak gembira dan merasa bahwa mereka juga dikasihi Tuhan. Bersyukur senantiasa karena 100 nasi box bisa menjadikan anak-anak bersukacita. Amin

  • 100 Rosario Lambang Cinta

    Lengkap sudah 100 rosario terkumpul, yang akan dikirimkan ke Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur. Walaupun kami tidak terbang menuju ke sana tapi hati ingin berbagi rosario hingga sampai ke sana. Dimana tempatnya pun kami tidak bisa membayangkan, hanya rosario yang bisa kami kirimkan. Perlahan kami kumpulkan satu per satu rosario yang dirangkai begitu indah yang akan diberikan hingga ke sana. dan siapapun nantinya yang akan menerima biarlah rosario menjadi kerinduan untuk didaraskan. Sebelum rosario kami kirimkan, kami bersama dengan Romo Hadi mendoakan rosario tersebut. Kalimat doa "Semoga orang yang menerima rosario ini akan semakin cinta dengan Bunda Maria", diucapkan oleh Romo Hadi dalam doanya. Semoga Suster Theresia Tuto yang menerima rosario sebagai tanda cinta kasih kami dari Lingkungan St. Angela Merici dapat memberikan kepada setiap orang yang rindu berdoa rosario. Walaupun hanya 100 rosario tapi kami percaya akan bisa memberikan kekuatan iman bagi yang memakainya. Amin Berdoa rosario akan memberikan kedamaian, ketenangan dan banyak mujizat terjadi melalui doa rosario. Amin. Mat 10:40

  • Kookies & Molly

    Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan dan tumbuhan. Pada masa pandemi banyak orang menikmati hari-harinya dengan memelihara hewan dan tumbuhan. Laudato Si, Ensiklik Paus Fransiskus tentang lingkungan hidup, mengajarkan kita untuk memelihara lingkungan hidup dan menjaga kelestarian bumi kita. Disinilah cerita kehidupan sepasang anjing poodle bernama Kookies dan Molly dimulai. Kookies adalah anjing poodle jantan dan Molly adalah anjing poodle betina. Setiap hari mereka selalu bersama-sama, makan, tidur, dan bermain bersama. Lucu sekali melihat kekompakan mereka. Tiba-tiba tanpa kami sadari ternyata Molly hamil dan kamipun memeriksakannya ke dokter hewan dekat rumah kami. Dokter mengatakan bahwa Molly sedang mengandung. Mendengar berita itu kami semua sangat gembira. Dua bulan berlalu, Molly meringkih kesakitan mungkin waktunya telah tiba untuk melahirkan. Melihat Molly berusaha keras untuk melahirkan dengan normal, anak kami pun berusaha untuk membantu proses melahirkannya walaupun hanya mengandalkan nalurinya saja. Salah satu anak poodle yang baru lahir hampir tidak tertolong, tapi ketika anak kami dengan nalurinya memasukkan mulut anak poodle itu ke dalam mulutnya, mukjizatpun terjadi, perlahan anak poodle yang sudah pucat nyaris tidak tertolong akhirnya mulai bernafas kembali. Dengan adanya peristiwa ini, kami sekeluarga belajar untuk menyelamatkan, memelihara, menyayangi dan menjadikan hewan bagian dari kehidupan kami. Mereka semua juga makhluk hidup ciptaan Tuhan yang perlu kita sayangi. Akhirnya 4 anak poodle yang lucu-lucu ini menjadi bagian dari keluarga lingkungan St. Angela Merici, kami perkenalkan Cooper, Dona, Hope dan Peanut. Semoga cerita ini dapat memberikan sedikit inspirasi supaya kita dapat dan mau menjaga mahkluk hidup lain ciptaan Tuhan, dan menjadikannya sukacita selalu dalam kehidupan kita. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. - Kejadian 1 : 24-25

bottom of page