Sabtu, 30 November 2024, pukul 07.00 , bersama 38 OMK dan pendamping dari sie Panggilan , kami memulai ziarek dengan tema”Spiritualitas Tanpa Batas”. Diawali dengan doa di Plaza Laurensius, dan dengan perkenalan singkat agar semakin nyaman dalam perjalanan kebersamaan ziarek ini, wajah-wajah gembira dan penuh semangat tergambar nyata.
Biara Suster-suster Hati Kudus-Kedoya menjadi destinasi pertama kami. Dengan penuh keramahan para suster menyambut kedatangan sekelompok anak muda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang panggilan membiara. Dalam perjumpaan yang berlangsung sekitar 1.5 jam, kami memperoleh begitu banyak informasi tentang Kongregasi Hati Kudus. Sharing panggilan yang disampaikan dengan ringan membuat kami berdecak kagum, betapa Allah sungguh memilih dan menyertai para suster dalam setiap pelayanannya.
Destinasi kedua kami adalah Seminari Tinggi Yohanes Paulus II yang terletak di Jl Cempaka Putih Timur XXV. Di sinilah para calon imam Keuskupan Agung Jakarta mempersiapkan diri untuk dapat berkarya melayani umat di KAJ. Rm Purbo Tamtomo dan Rm Ricki serta para frater menyapa kami dengan hangat. Di sini kami diajak mengenal tentang panggilan hidup bakti dengan menjadi imam bagi KAJ. Para frater terlihat sangat bersukacita dengan jalan panggilan yang mereka jalani saat ini. Pertanyaan-pertanyaan seputar panggilan juga dijawab dengan gamblang oleh frater dan Rm Ricki. Ada 1 diakon dan 2 frater asal paroki kita yang sedang mempersiapkan diri di tempat ini, yaitu Diakon Yuddha serta Fr Danes dan Fr Dion. Kamipun senang karena dapat mengenal mereka dengan lebih dekat.
Selanjutnya kami menuju Wisma Xaverian yang terletak di Jl Cempaka Putih Raya 42. Di sanalah para orang muda Gereja mempersiapkan diri menjadi misioner di seluruh dunia dalam Serikat Xaverian dengan motto: ”Menjadikan dunia Satu Keluarga”. Lewat perjumpaan ini kami memahami bagaimana bermisi dan menjadikan seluruh dunia sebagai satu keluarga dengan mewartakan Yesus yang menjadi teladan iman kita. Kamipun mendapat kesempatan makan siang Bersama di wisma Xaverian ini. Suasana akrab dan gembira yang disertai canda gurau bersama semua frater dan pastor Serikat Xaverian.
Biara Ursulin Jl Pos-Jakarta Pusat menjadi tempat kunjugan terakhir kami di hari itu. Seperti di tempat-tempat sebelumnya, kamipun disambut dengan penuh keramahan oleh para suster Ursulin. Menyusuri setiap sudut ruang biara Ursulin yang luas dan asri, menjadi pengalaman yang indah bagi kami. Kami diajak menlihat dan mengenal karya-karya suster-suster Ursulin yang ambil bagian dalam pelayanan pendidikan bagi putera-puteri bangsa di seluruh pelosok Indonesia.
Beberapa teman OMK ada yang merasa ingin mengenal lebih dalam dan dekat lagi dengan para suster, frater dan imam, serta berharap dapat memperoleh kesempatan untuk bisa ‘live-in’ sehingga bisa mengalami kehidupan membiara. Dan para suster, frater dan pastor sangat terbuka untuk keinginana ini.
Sore hari sekitar pukul 18.00 pun berakhir. Peziarahan sehari sungguh menyenangkan dan memberi semangat tersendiri bagi kami. Semoga dengan melihat, mengalami dan mengenal… banyak OMK kita yang mau mencoba menanggapi panggilanNya untuk menjadi biarawan atau biarawati, rohaniwan atau rohaniwati.
Penulis: Caroline Idham