top of page

53 items found for ""

  • Ibadah Tuguran OMK Bersama Yesus di Taman Getsemani

    Shalom sahabat OMK! Saat ini kita sedang memasuki Tri Hari Suci, yang dimulai pada Kamis Putih berarti keheningan dan ditutup pada Hari Raya Paskah dimana kita merayakan kebangkitan dan kebahagiaan. Nah, tapi Sahabat OMK tau gak sih makna dari Kamis Putih? Kemarin umat katolik di seluruh dunia memulai Tri Hari Suci dengan hari pertama yaitu Misa Kamis Putih. Bahkan sebelum pukul 17.00, pada hari Kamis, tanggal 14 April 2022, Gereja Santo Laurensius sudah dipenuhi oleh umat yang datang dengan antusias. Tidak kalah, banyak para Orang Muda Katolik yang juga ikut hadir. Dihadiri oleh 70 OMK lebih, tidak hanya anggota Sie Kepemudaan tetapi OMK serta luar paroki juga berpartisipasi dalam Misa Kamis Putih. Kamis Putih adalah peristiwa Tuhan Yesus membasuh kaki para muridnya dan makan malam bersama dengan mereka (untuk yang terakhir kali) sebelum Tuhan Yesus ditangkap, disesah, diolok-olok, disalibkan dan wafat di kayu salib. Misa Kamis Putih ini oleh Romo Bernardus Hardijantan “Hardi” Dermawan dan Romo Fransiskus Xaverius Dista Kristanto. Romo Hardi menekankan bahwa membasuh kaki adalah pekerjaan hamba atau budak. Kata budak dipakai oleh para nabi untuk melambangkan pekerja yang tidak diberi upah sedangkan hamba adalah pelayan yang berstatus rendah. Tuhan Yesus menurunkan derajatNya menjadi seorang hamba. Tuhan Yesus membasuh kaki kedua belas murid, termasuk Yudas Iskariot yang mengkhianatiNya dengan menyerahkan diriNya untuk disalibkan demi uang. Tuhan Yesus melakukan hal itu, supaya kelak para murid-muridNya melakukan hal yang serupa yaitu melayani sesama. Melayani sesama tentunya bukanlah hal yang mudah dan sangat melelahkan. Disini kita diajari untuk menjadi rendah hati dan melayani, dimulai dari melayani Allah sendiri lalu melayani sesama. Misa Kamis Putih dilanjutkan oleh ibadah Tuguran dimana Romo Hardi membawa Sakramen Mahakudus keluar dari gereja dan perarakan menuju GKP (Gedung Karya Pastoral). Lalu mengapa Tuguran itu perlu dilakukan pada hari Kamis Putih? Tuguran adalah kegiatan yang dilakukan oleh umat Katolik, yakni berjaga-jaga dengan Tuhan Yesus sambil berdoa. Hal ini mencerminkan peristiwa Yesus yang berdoa di Taman Getsemani dimana para muridNya tidak sanggup untuk berjaga-jaga denganNya dan tidur terlelap. Peristiwa Tuguran di Gereja Santo Laurensius dimulai dengan Romo Hardi beserta Putra Atar mengarak Sakramen Mahakudus dan OMK mengiringi sambil membawa lentera menuju GKP tepatnya di Ruang Kasih. Ketika Romo Hardi lewat dengan membawa Sakramen Mahakudus, OMK membungkukan badan dan menghormati dengan berlutut sampai menyentuh tanah. Sesampainya di Ruang Kasih, Romo Hardi berdoa sebentar, meletakkan Sakramen Mahakudus, lalu kembali ke pastoran untuk bersiap misa Kamis Putih selanjutnya. Tuguran dilakukan oleh 70 OMK, dipimpin oleh Cliff dari Divisi Kerohanian. Ibadah Tuguran dibuka dengan doa, dilanjutkan dengan pertanyaan refleksi oleh Gita (Div. Kerohanian). Inti dari Ibadah Tuguran adalah saat hening, dimana kami memaknai dan mendalami perasaan takut Tuhan Yesus ketika akan dibawa untuk disalibkan. Suasana begitu khusyuk, kami seakan berada di taman Getsemani bersama Yesus, hal ini menimbulkan rasa sedih dan takut yang mendalam bahwa Yesus sebentar lagi akan diambil dari sisi kita dan disalibkan. Ibadah ditutup dengan lagu taize Pujilah Tuhan dan Yesus Ingat Aku. Ibadah Tuguran berlangsung dari pukul 18.30 sampai 19.30. Demikian kami OMK Santo Laurensius mengikuti Misa Kamis Putih dan Ibadah Tuguran. Semoga kita bisa semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus. Selamat memasuki Tri Hari Suci. Tuhan Yesus Memberkati, Bunda Maria Mendoakan.

  • REFLEKSI 2022: Melayani dengan Kasih

    Perayaan Ekaristi Minggu, 30 Januari 2022 pukul 08.30 lalu mengambil kesempatan pula untuk melantik para ketua seksi dan bagian baru dalam jajaran kepengurusan Paroki Alam Sutera. Dalam kesempatan itu, Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) RD Samuel Pangestu berpesan pada para pengemban tanggung jawab baru itu: melayanilah dengan kasih. “Menjadi kepala bagian, menjadi kasie, menjadi apapun dengan aktif di Gereja, kalau enggak meletakkan aktivitas kita, apapun, perkataan kita, kalau enggak ada kasih, ya untuk apa?” ujar Romo Samuel dalam homilinya. Bercermin pada apa yang dituliskan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus sebagai bacaan kedua pada perayaan Ekaristi tersebut, kasih seharusnya menjadi pilihan utama dan mendasar dalam melaksanakan pelayanan apapun. Homili ini menjadi pengingat yang sangat penting beberapa saat sebelum para Ketua Seksi dan Kepala Bagian baru yang telah terpilih dilantik secara resmi. Pengalungan kalung salib dan penyerahan surat tugas menjadi tanda akan sebuah tanggung jawab besar yang diemban dalam iman kepada Kristus setidaknya selama tiga tahun ke depan. Namun, segala macam usaha dan dedikasi tidak akan berarti jika tidak dilandaskan pada kasih. Hal ini pula yang menjadi poin utama dalam pembekalan yang langsung dilaksanakan usai Misa, bertempat di Ruang Sukacita Gedung Karya Pastoral (GKP) Paroki Alam Sutera, hingga pertemuan berakhir sekitar pukul 11.30. Pada pembekalan pertama para Ketua Seksi dan Kepala Bagian baru tersebut, pengurus diingatkan kembali pada dasar-dasar mengemban pelayanan di Gereja. Romo Hadi selaku Pastor Kepala Paroki dan Romo Samuel sebagai Vikjen KAJ mengingatkan kembali pada setidaknya dua poin. Bahwa pelayanan harus dimulai dari ketaatan pada panggilan Tuhan, yang terwujud pula pada ketaatan terhadap hierarki Gereja dan paroki. Selain itu, kini saatnya para pelayan, mau jadi kepala apapun itu, sudah saatnya mendengarkan keinginan dan keresahan umat. Di tengah pandemi Covid-19 yang tengah merebak, Gereja harus menjadi sumber ketenangan dan keteduhan. Spiritualitas umat terutama harus menjadi perhatian. Tidak lupa pula pada dasar yang paling utama, hukum utama dari ajaran Kristiani, yaitu kasih. Selamat melayani, para Ketua Seksi dan Kepala Bagian yang baru. Tuhan memberkati kita semua, dalam kasih dan rahmat-Nya kita dimampukan! Penulis: Michael Jason/ Komsos Paroki Foto: Nicholaus Dony/ Komsos Paroki

  • The monthly Christian book review

    To create and manage your own content, open the Blog Manager by hovering over your blog feed and clicking Manage. Here you can create, edit and delete posts and manage categories. You can also update your post settings and SEO, duplicate or draft posts, turn off commenting, or delete a post altogether by clicking Edit on each blog post. To delete or edit an existing image or video in each post, click on the media to reveal a toolbar, which also allows you to customize the size and layout of your visuals. Add more elements to your post by clicking on each of the symbols at the bottom of your post. Insert an image or gallery, embed HTML, or add a GIF to spice up your content. Add a cover photo to your post before publishing by clicking Settings on the left sidebar. Your cover photo is visible to all users who browse the blog on your site. Edit how your posts show up on search results and make them more discoverable by editing the SEO for each post. Add categories to your posts so users can navigate your blog pages by topic. Once you’re satisfied with your post, go live by clicking Publish.

  • Impressions from the grand European cathedral tour

    Edit exactly how your blog looks on your website from the Settings panel. Wix Blogs lets you hide or display the author name and picture, date and reading time, views, comments and likes counter. Toggle between the options and view your changes in real time. If your blog is connected to a Members Area, you’ll want to make sure the Login button is visible to users. To send automatic email notifications to subscribers every time there’s a post, turn on the email notification option on your Settings panel. Start managing your blog posts from your dashboard by clicking on Manage Posts. From the Dashboard, you can create, edit and delete posts and update your SEO settings. You can also duplicate or draft posts, turn off commenting, or delete a post altogether by clicking (...) on each blog post. Once you’re happy with your blog, make sure to publish your posts from the Dashboard and go live with your site by clicking Publish.

  • Gen Z and the bible: keeping the faith alive among teens

    To edit the way your blog feed looks on your site, hover over your blog feed and click on Design. Here, you can pick from different layouts. If you add a blog feed section to a different page on your website, you can pick a design that’s different from your main blog page. Edit what info and details your blog feed displays by clicking on Settings (look for the 3 dot icon). From the Settings panel, Wix Blog lets you hide or display the author name and picture, date and reading time, views, comments and likes counter. Toggle between the options and view your changes in real time. If your blog is connected to a Members Area, you’ll want to make sure the Login button is visible to users. To send automatic email notifications to blog subscribers every time there’s a new post, turn on the email notification option on your Settings panel. Start managing your blog posts by clicking on Manage Posts once you’re happy with your blog settings.

bottom of page